Friday 16 September 2011

Gema Takbir Di Pelosok Negeri

Jelang idul fitri 1432 H, Takbir menggema di mana-mana. Tak ketinggalan, masyarakat pedesaan pun menyambutnya denga gembira. Meskipun dilaksanakan dengan sangat sederhana, namun mereka berupaya memeriahkanya dengan berbagai kegiatan.

Beberapa bentuk kegiatan seperti lomba pukul beduk, pukul kendi, sepak bola dangdut sengaja dilaksaakan supaya nuansa lebaran dapat dirasakan meriah oleh masyarakat yang jauh dari akses publik ini. Puncaknya adalah pawai takiran yang juga sengaja dilombaka.

Menurut ketua Ketua Painitia, Akmaluddin, kegiatan ini penting agar daerah pedesaan juga mendapat spirit yang kian baik dalam menyambut hari-hari besar Isalam. "Semoga kami isa melaksanakannya setiap hari besar, meskipun dengan sederhana", harapnya.

Baca Selengkapnya......

Sunday 15 May 2011

Audiensi Dengan DPRD Lombok Timur


Baca Selengkapnya......

Saturday 14 May 2011

KUBE Anugerah Rinjani Budidaya 60 Ribu Ikan Nila

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Anugerah Rinjani mengelola enam unit kolam ikan. KUBE bentukan sekaligus binaan Rumah Desa; Pusat Pengembangan Sumberdaya Pemuda Pedesaan ini membudidaya sekitar 60.000 ekor ikan nila yang dikelola oleh 10 orang anggota.

Berdasarkan analisis usaha, budidaya ikan nila yang dikelola ini cukup menguntungkan. Dari 60.000 ekor bibit ikan nila ini berpotensi menghasilkan sekitar 6 ton ikan dengan margin error 50 persen. Jumlah ini jika berat ikan mencapai 5 per 1 kg ikan yang dipelihara selama sekitar 6 bulan.

"Terlepas dari keuntungan yang didapat, tapi kami menikmati jenis usaha ini karena tidak menghambat aktifitas yang lain," kata koordinator KUBE Anugerah Rinjani, Akmaludin.

Oleh karena itu, Akmal menghimbau anggota dan kader Rumah Desa lainnya untuk bergabung di KUBE ini. Rencananya, kube dalam jenus usaha budidaya ikan nila yang dilounching 15 Januari 2011 lalu ini akan menerapkan sistem bergulir. Modal yang digunakan oleh anggota pada budidaya periode pertama ini akan dikembalikan kepada Rumah Desa untuk kemudian diserahkan kepada anggota lain untuk mengelolanya kembali.

Sementara itu, anggota yang telah mengelola dana pada periode pertama ini akan mengelola usaha budidaya sendiri yang bermodal dari keuntungan pada periode tersbut, demikian seterusnya. (rd)

Baca Selengkapnya......